Slayer adalah band Thrash Metal dari Huntington Park, California, Amerika Serikat. Dibentuk pada tahun 1981, kelompok ini didirikan oleh gitaris Jeff Hanneman dan Kerry King. Slayer menjadi terkenal ketika mereka merilis album Reign in Blood pada tahun 1986. Dan diakui sebagai salah satu “Big Four” band beraliran thrash metal di Amerika, bersama Metallica, Megadeth dan Anthrax.
Lirik-lirik band ini meliputi tema tentang Pembunuhan, Satanisme, Agama dan Peperangan. Slayer pernah mengalami pelarangan merilis album dikarenakan tuntutan hukum dan kritik yang kuat dari kelompok agama dan masyarakat.
Mereka telah merilis album sejak tahun 1983, yaitu 2 album live, 1 box set, 6 video, 2 extended plays, dan 11 album studio. Diantaranya 4 album gold bersertifikasi di Amerika Serikat. Band ini lima kali menjadi nominasi di Grammy Awards, dan dua kali menjadi pemenang, pada tahun 2007 untuk lagu “eyes of the Insane”, dan pada tahun 2008 untuk lagu “Final Six”. Mereka telah mengikuti festival musik di seluruh dunia, termasuk di Unholy Alliance, Download dan Ozzfest.
Sejarah Singkat Band
Slayer didirikan pada tahun 1981, ketika gitaris Kerry King bertemu Jeff Hanneman di sebuah acara audisi band. Kemudian mereka merekrut bassis dan vokalis Tom Araya, yang telah bermain dengan King sebelumnya. Dan merekrut Drummer Dave Lombardo. Pada saat itu Slayer memainkan cover version dari Iron Maiden dan Judas Priest. Pada awal pertunjukan, mereka memperlihatkan gambar Satanisme, yaitu gambar Pentagrams, dan Salib terbalik.
Desas-desus bahwa band ini awalnya dikenal dengan nama Dragonslayer, yang diperkirakan mengutip dari judul sebuah film di tahun 1981, namun King menolak itu, ia menyatakan “Kami tidak pernah terpikir untuk mengutip itu, namun ini merupakan mitos yang masih dibicarakan orang-orang sampai saat ini”.
Band ini diundang untuk pembukaan Bitch di Club Woodstock di Los Angeles, mereka menyanyikan delapan lagu, Di antaranya mereka menyanyikan lagu Iron Maiden “Phantom of the Opera”. Ketika sedang asik bermain, diam-diam mereka di amati oleh Brian Slagel, seorang mantan wartawan musik, yang baru-baru ini mendirikan label Metal Blade Records. Slagel segera menemui mereka dan meminta mereka untuk merekam sebuah lagu ciptaan sendiri, “Agresif Perfector” untuk sebuah album kompilasi yang diberi judul Metal Massacre III. Band ini setuju, dan Slagel menawarkan sebuah kontrak rekaman dengan Metal Blade.
Gaya Musik
Karya awal mereka dipuji karena “kecepatan yang sangat tinggi dan keapikan instrumentalnya,” mereka menggabungkan struktur hardcore dan speed metal, band ini merilis Album Reign in Blood yang disebut sebagai album teragresif dan tercepat, Karena dilakukan dengan rata-rata 220 beat per menit. Album “Diabolus di Musica” menjadikan Slayer sebagai band pertama yang menggunakan teknik drop D tuning, sedangkan album “God Hates Us All” adalah band pertama yang melakukan teknik C# tuning.
Hanneman dan King, dual solo gitarnya terkenal dengan sebutan “Wildly Chaotic” dan “Twisted Genius”. Sedangkan Drummer Lombardo menggunakan dua bass drum, namun tidak menggunakan double kick, ia hanya memakai kick yang digunakan pada bass drum tunggal. kecepatan Lombardo dan agresinya dijuluki “godfather double bass” oleh Drummerworld. Dan saat memainkan double bass Lombardo menggunakan teknik “heel-up”.
Penghargaan Grammy Awards
Tahun | Nominasi | Penghargaan | Hasil |
2002 | “Disciple” | Best Metal Performance | Nominasi |
2007 | “Eyes of the Insane” | Best Metal Performance | Menang |
2008 | “Final Six” | Best Metal Performance | Menang |
2010 | “Hate Worldwide” | Best Metal Performance | Nominasi |
2011 | “World Painted Blood” | Best Metal Performance | Nominasi |
Steve Huey dari Allmusic berpendapat gaya musik Slayer membuat band ini lebih kuat dari “Big Four” thrash metal yang lain.
Slayer menduduki peringkat keenam sebagai “band metal terbesar sepanjang masa, serta peringkat 50 di VH1 sebagai 100 Artis Terbesar Hard Rock. Hanneman dan King menduduki peringkat nomor 10 di Guitar World “100 gitaris Metal terbesar sepanjang waktu” pada tahun 2004, dan terpilih sebagai “Best Gitaris/Guitar Tim” di Revolver. Lombardo juga terpilih sebagai “Best Drummer” dan band ini masuk dalam lima besar dalam kategori “Best Band Ever,” “Best Live Band,” “Album of the Year” (untuk Christ Illusion), dan “Band of the Year.”
Personil
Personil Saat ini
- Tom Araya – lead vocals, bass (1981–sekarang)
- Jeff Hanneman – guitar (1981–sekarang)
- Kerry King – guitar (1981–sekarang)
- Dave Lombardo – drums (1981–1986, 1987–1992, 2001–sekarang)
- Tony Scaglione – drums (1986–1987)
- Paul Bostaph – drums (1992–1996, 1997–2001)
- Jon Dette – drums (1996–1997)
Album studio
Thrash metal (kadang-kadang
disingkat menjadi thrash), adalah sebuah extreme metal subgenre
dari heavy metal yang berciri memiliki tempo yang cepat dan agresiv.
Lagu-lagu thrash metal biasanya menggunakan stem gitar nada rendah dan
perkusi yang cepat. Lirik-lirik thrash metal sering mengangkat tema
masalah-masalah sosial menggunakan bahasa yang kasar dan mendalam,
sebuah pendekatan yang sebagian mirip dengan genre hardcore. Band "Empat
Besar" atau "Big Four" thrash metal adalah Anthrax, Megadeth, Metallica,
dan Slayer, yang secara bersama-sama dan memopulerkan genre ini pada
awal tahun 1980-an. Ada pula yang mengatakan bukan lagi "Empat Besar"
tetapi menjadi "Lima Besar" Megadeth, Slayer, Exodus, Pantera, and
Metallica. [1] Di Eropa style
ini dibawa oleh tiga band asal Jerman, yaitu Kreator, Sodom,
dan Destruction. Testament dan Exodus dari San
Fransisco, Overkill dari New Jersey dan Sepultura dari Brazil.
Asal muasal
thrash metal secara umum dijejaki pada akhir tahun 1970-an dan awal
tahun 1980-an, ketika beberapa band mulai menggabungkan sound dari New
Wave of British Heavy Metal, menciptakan sebuah genre baru dan
mengembangkan kedalam gerakan yang terpisah sendiri dari punk
rock and hardcore. Genre ini lebih agresiv dibandingkan speed metal.
Sering kali dicampurkan dari kategori metal yang satu dengan metal yang
lain, dan juga beberapa band ada yang menggabungkan pengaruh musikal
dari genre non-metal.
Thrash metal
(kadang-kadang disingkat menjadi thrash), adalah sebuah extreme metal
subgenre dari heavy metal yang berciri memiliki tempo yang cepat dan
agresiv. Lagu-lagu thrash metal biasanya menggunakan stem gitar nada
rendah dan perkusi yang cepat. Lirik-lirik thrash metal sering
mengangkat tema masalah-masalah sosial menggunakan bahasa yang kasar dan
mendalam, sebuah pendekatan yang sebagian mirip dengan genre hardcore.
Band "Empat Besar" atau "Big Four" thrash metal adalah Anthrax,
Megadeth, Metallica, dan Slayer, yang secara bersama-sama dan
memopulerkan genre ini pada awal tahun 1980-an. Ada pula yang mengatakan
bukan lagi "Empat Besar" tetapi menjadi "Lima Besar" Megadeth, Slayer,
Exodus, Pantera, and Metallica. [1] Di Eropa style ini dibawa oleh tiga
band asal Jerman, yaitu Kreator, Sodom, dan Destruction. Testament dan
Exodus dari San Fransisco, Overkill dari New Jersey dan Sepultura dari
Brazil.
Asal muasal thrash metal secara
umum dijejaki pada akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an, ketika
beberapa band mulai menggabungkan sound dari New Wave of British Heavy
Metal, menciptakan sebuah genre baru dan mengembangkan kedalam gerakan
yang terpisah sendiri dari punk rock and hardcore. Genre ini lebih
agresiv dibandingkan speed metal. Sering kali dicampurkan dari kategori
metal yang satu dengan metal yang lain, dan juga beberapa band ada yang
menggabungkan pengaruh musikal dari genre non-metal.
Iron Maiden adalah band beraliran Heavy Metal dari Leyton di London timur, yang dibentuk pada tahun 1975 oleh bassis dan penulis lagu Steve Harris. Total diskografi mereka telah memasuki kolektif tiga puluh satu album: lima belas album studio; tujuh album live, empat EP, dan lima kompilasi.
Perintis dari New Wave of British Heavy Metal ini, Iron Maiden mencapai sukses pada awal 1980-an. Setelah beberapakali melakukan perubahan line-up band, kemudian merilis serangkaian album platinum dan gold. Berikut ini adalah beberapa album yang termasuk penjualan platinum The Number of the Beast pada tahun 1982, Piece of Mind pada tahun 1983, Powerslave pada tahun 1984, album live Live After Death pada tahun 1985, Somewhere in Time pada tahun 1986, dan seventh Son of a Seventh son pada tahun 1988 . Album mereka A Matter of Live and Death (2006) memuncak di nomor sembilan di Billboard 200 dan nomor empat di Inggris dan merupakan salah satu album rock platinum bersertifikat di India. Album terbaru mereka, The Final Frontier, dirilis pada tanggal 16 Agustus 2010 di beberapa negara, dan di seluruh dunia pada tanggal 16-17 Agustus 2010, memuncak pada nomor satu di 30 negara yang berbeda.
Sejarah Singkat Band
Iron Maiden dianggap sebagai salah satu band Heavy Metal paling berhasil dalam sejarah. Album Iron Maiden diberitakan telah terjual lebih dari 85 juta album di seluruh dunia. Untuk prestasi internasional, band ini memenangkan Ivor Novello Award pada tahun 2002, dan juga dilantik menjadi RockWalk Hollywood di Sunset Boulevard, Los Angeles, California, Amerika Serikat. Selama tur mereka pada tahun 2005. Pada Oktober 2009, band ini telah bermain lebih dari 2000 pertunjukan live selama karir mereka.
Selama 30 tahun terakhir, band ini telah didukung oleh maskot terkenal mereka, “Eddie”, yang muncul hampir di semua album mereka dan single, serta pertunjukan live mereka.
Iron Maiden dibentuk pada hari natal 1975, oleh Steve Harris (bassis), tak lama setelah ia meninggalkan kelompok sebelumnya, Smiler.
Vokalis Paulus Hari dipecat karena ia tidak memiliki “energi atau karisma di atas panggung”. Ia digantikan oleh Dennis Wilcock, seorang penggemar Kiss. Teman-teman Wilcock Dave Murray diundang untuk bergabung, yaitu gitaris Dave Sullivan dan Terry Rance.
Mereka frustrasi akan kepemimpinan Harris. Dan untuk sementara band dipecah belah pada tahun 1976, meskipun kelompok direformasi. Namun Steve Harris dan Dave Murray tetap berdiri, menjadikan mereka sebagai personil terpanjang di Iron Maiden.
Ketegangan pun terjadi lagi, menyebabkan keretakan antara Murray dan Wilcock yang mendorong Harris untuk memecat keduanya, Murray dan Sawyer.
Manggung miskin, di Bridgehouse pada bulan November 1977, dengan line-up darurat termasuk Tony Moore pada keyboard, Terry Wapram pada gitar , dan drummer Barry Purkis, mengakibatkan Harris berpikir ulang dengan bandnya. Maka Dave Murray kembali dan Doug Sampson dipekerjakan sebagai drummer. Sedangkan Wilcock membentuk band V1 dengan mantan gitaris Maiden Terry Wapram. Hingga akhirnya Iron Maiden menemukan personilnya yang sekarang. Dan mencapai ketenaran pada tahun 1978 dan mencapai kesuksesa pada tahun 1981 hingga sekarang.
Pengaruh Band Lain
Musik Iron Maiden telah menginspirasi band-band lain yang tak terhitung jumlahnya baik genre Rock dan Metal. Drummer Metallica, Lars Ulrich mengatakan “Iron Maiden telah menjadi tumpuan untuk segala sesuatu yang pernah kita ingin lakukan. Saya selalu memiliki simpati yang luar biasa, hormat dan kagum bagi mereka”.
Kerry King (Slayer) mengatakan “Alasan mengapa Slayer ada di sini, adalah karena Iron Maiden!. Awalnya kami bermain ‘Phantom Of The Opera’ di sebuah klub kecil, untungnya kami terlihat oleh pemilik Metal Blade .. dan ok, kita ada di sini sekarang”
Slipknot frontman Corey Taylor juga penggemar berat mereka, mengatakan “Steve Harris tidak lebih dari empat jari daripada yang pernah saya lihat ketika orang-orang bernyanyi. Dan Bruce Dickinson? Dude! Bagi saya, dia Metal, dia senior di sekolah metal klasik. Dia adalah seorang seniman yang hebat.. Semuanya membuat saya menjadi penggemarnya Dan tidak ada dude yang aku kenal jika tidak pernah mencoba menggambarkan Eddie di buku sekolah mereka”.
M Shadows (Avenged Sevenfold) mengatakan “Maiden adalah band terbaik di dunia dan musik mereka abadi.”
Matt Heafy (Trivium) merasa “Iron Maiden membantu menciptakan apa yang kita kenal dengan Heavy Metal, mereka, dapat mempengaruhi music-musik klasik dan kontemporer. mereka mampu menjadikan music Metal elite abadi. Tanpa Iron Maiden, Trivium pasti tidak akan ada “
Musik Iron Maiden juga membantu Jesper Strömblad (In Flames) merintis music beraliran melodic death metal, ia menyatakan bahwa ia ingin menggabungkan death metal dengan melodi gitar gaya Iron Maiden.
Band punk rock NOFX merilis sebuah lagu berjudul “Eddie, Bruce, and Paul” pada album mereka Coaster (2009). lagu ini menceritakan kisah Iron Maiden, yang dibawakan dengan gaya mereka.
Weezer menyebutkan mereka dalam lagu “Heart Songs” di album mereka yang berjudul “Red album”. “Iron Maiden, Judas Priest, dan Slayer mengajarkan saya bagaimana caranya untuk menjadi nakal… “
Sum 41 dalam lagu “Fat Lip” potongan liriknya: “Maiden dan Priest adalah dewa yang kita puja”
Penghargaan
Brit Awards
- 2009: Best British Live Act — Iron Maiden
- 2002: International Achievement — Iron Maiden
- 2004: Yleisöäänestys (Finland) – Vuoden ulkomainen artisti (Foreign artist of the year) — Iron Maiden
- 2008: Yleisöäänestys (Finland) – Vuoden ulkomainen artisti (Foreign artist of the year) — Iron Maiden
- 2005: Kerrang! Hall of Fame — Iron Maiden
- 2004: Best UK Live Act — Iron Maiden
- 2008: Best UK Band — Iron Maiden
- 2008: Icon Award — Eddie the Head
- 2009: Best UK Band – Iron Maiden
- 2009: Best UK Live Act — Iron Maiden
- 2009: Golden Gods Award — Iron Maiden
- 2010: Best Live Band: German MH – Iron Maiden
- 2006: Best Heavy Metal Album — A Matter of Life and Death
- 2009: 24 Beats Per Second — Flight 666
- 2006: Album Of The Year — A Matter Of Life And Death , Iron Maiden
- 2006: Vip Award Special — Rod Smallwood, Iron Maiden
- 2009: Band of the year — Iron Maiden
- 2009: The Winner: Iron Maiden — Greatest Metal Band Of All Time
- 2010: DVD of the Year — Iron Maiden: Flight 666 (Sam Dunn and Scott McFydden)
- 2010: Sonisphere Festival Iron Maiden, Knebworth Park, 2010
- 2011: Sonisphere Festival Iron Maiden, Knebworth Park, 2010
Personil
Personil Sekarang
|
Mantan Personil
|
Diskografi
Album studio
- Iron Maiden (1980) [download]
- Killers (1981) [download]
- The Number of the Beast (1982) [download]
- Piece of Mind (1983) [download]
- Powerslave (1984) [download]
- Somewhere in Time (1986) [download]
- Seventh Son of a Seventh Son (1988) [download]
- No Prayer for the Dying (1990) [download]
- Fear of the Dark (1992) [download]
- The X Factor (1995) [download]
- Virtual XI (1998) [download]
- Brave New World (2000) [download]
- Dance of Death (2003) [download]
- A Matter of Life and Death (2006) [download]
- The Final Frontier (2010) [download]
Pada tahun berikutnya drumer Alan Moore kembali bergabung menggantikan Hinch, mereka pun merilis album kedua mereka berjudul Sad Wings of Destiny pada akhir tahun. Album ini mendapat sambutan yang lebih baik dari pada album sebelumnya, meskipun demikian penjualan album mereka yang terbilang kurang membuat mereka harus menghadapi situasi kesulitan finansial yang kemudian diperbaiki dengan penandatanganan kontrak merka bersama perusahaan rekaman internasional CBS Records. Album Sin After Sin yang dirilis tahun 1977 merupakan album perdana mereka bersama perusahaan rekaman ini yang direkam bersama drumer Simon Phillip yang menggantikan Moore yang kembali meninggalkan band ini. Pergantian personil pun kembali terjadi dengan masuknya Les Binks (drum) menggantikan Phillip. Mereka akhirnya melakukan tur pertamanya di Amerika bersama sang drumer baru. Sekembali dari tur Amerikanya, Judas Priest merekam dan merilis album Stained Class pada tahun 1978, yang menjadikan band ini sebagai band metal papan atas dunia. Bersama album Hell Bent for Leather yang dirilis tahun 1979, Judas Priest mulai menyebarkan pengaruhnya pada dunia British Heavy Metal.
Sejumlah band pun mulai mengadopsi style musik mereka dengan musik yang lebih keras, cepat dan berat. Setelah merilis album Hell Bent for Leather, mereka merilis album live Unleashed in The East pada tahun 1979 di Jepang, Album ini menjadi album pertama mereka yang memperoleh Platinum di Amerika. Les Binks (drum) keluar dari band pada tahun 1979 dan digantikan oleh Dave Holland (ex Trapeze). Album mereka berikutnya British Steel yang dirilis tahun 1980 masuk ke chart British pada posisi ke tiga dengan hit single Breaking The Law dan Living After Midnight. Album ini juga mendapat penghargaan Platinum di Amerika. Sukses album ini diikuti oleh album mereka berikutnya Poin of Entry pada tahun berikutnya.
Pada awal tahun 80-an, Judas Priest menjadi band yang paling atraktif di seluruh dunia. Album Screaming for Vengeance (1982) yang mempopulerkan lagu Yuo've Got Another Thing Comin' menempati peringkat 17 di Amerika dan terjual hingga lebih dari 1 juta copy. Pada tahun 1984 mereka merilis album Defenders of the Faith. Ketika mulai bermunculan band-band baru seperti Metallica serta band-band speed/trash metal lainnya, mereka merilis album Turbo pada tahun 1986 dan terjual hingga lebih dari 1 juta copy di Amerika. Selanjutnya pada tahun 1987 dan 1988 berturut-turut mereka merilis album Priest...Live! dan Ram It Down. Dave Holland kemudian keluar dari band dan digantikan oleh Scott Travis untuk album mereka berikutnya 'Painkiller' tahun 1990. Pada awal tahun 90-an, Rob Halford membentuk band Trash metal baru, Fight, dan segera meninggalkan Judas Priest pada tahun 1996, diikuti oleh solo album Glenn Tipton. Mereka akhirnya merekrut vokalis baru Tim 'Ripper' Owens.
Pada tahun 1997 mereka merilis Jugulator yang mampu menempati peringkat 82 chart album Billboard. Pada tahun 1998 mereka merilis album Live Meltdown dengan Ripper pada posisi vokal. Pada saat yang sama Ripper membuat sebuah film dokumenter tentang perjalanan hidupnya hingga ia dapat bergabung menjadi vokalis Judas Priest, band idolanya sepanjang masa. Walaupun sebenarnya Judas Priest mendukung produksi film tersebut, tetapi pada akhirnya mereka menarik dukungannya. Meskipun Judas Priest tak lagi memberi dukungan pada film tersebut, namun proses psoduksinya tetap berjalan hingga film tersebut dirilis pada musim panas tahun 2001 dengan judul Rock Star. Rob Halford kemudian membubarkan band-nya 'Two' setelah hanya merilis satu album, Voyeurs pada tahun 1997 dan membentuk band baru bernama Halford. Band ini merilis album perdana mereka Ressurection pada tahun 2000 yang diikuti oleh tur dunia, bahkan mereka juga tampil sebagai band pembuka pada konser Iron Maiden 'Brave New World' di Amerika. Mereka juga merilis album Live Insurrection setahun kemudian. Selanjutnya pada tahun 2001, Judas Priest merilis album Demolition. Pada tahun 2003, Owens keluar dari band dan digantikan oleh Halford yang kembali bergabung bersama Judas Priest.
Anggota Sekarang
- Rob Halford - vocals, 1973-1992, 2003-present
- K.K. Downing - guitar, 1970-present
- Glenn Tipton - guitar, 1974-present
- Ian Hill - bass guitar, 1970-present
- Scott Travis - drums, 1989-present
Mantan Anggota
- Al Atkins - vocals, 1970-1973
- Tim 'Ripper' Owens - vocals, 1996-2003
- John Partridge - drums, 1970
- John Ellis - drums, 1970
- Alan Moore - drums, 1971
- Chris Campbell - drums, 1971-1973
- John Hinch - drums, 1973-1974
- Alan Moore - drums, 1975-1976
- Les Binks - drums, 1977-1979
- Dave Holland - drums, 1979-1989
Discography
- Studio albums
- Rocka Rolla (1974)
- Sad Wings of Destiny (1976)
- Sin After Sin (1977)
- Stained Class (1978)
- Killing Machine / Hell Bent for Leather (1978)
- British Steel (1980)
- Point of Entry (1981)
- Screaming for Vengeance (1982)
- Defenders of the Faith (1984)
- Turbo (1986)
- Ram It Down (1988)
- Painkiller (1990)
- Jugulator (1997)
- Demolition (2001)
- Angel of Retribution (2005)
- Nostradamus (2008)
- TBA (2013)
Mötley Crüe adalah kelompok musik rock dari Amerika yang beranggotakan Nikki Sixx, Tommy Lee, Mick Mars, and Vince Neil. Band ini terbentuk pada tahun 1980 di Los Angeles, California. Motley Crue dikenal sebagai sebuah band yang liar. Para personilnya pernah mengalami kecanduan alkohol dan obat - obatan dalam jangka waktu lama serta sering berurusan dengan pihak berwajib karena berbagai kasus kriminalitas. Album terbaru Motley Crue adalah Saints Of Los Angeles yang dirilis pada 24 Juni 2008 lalu.
Anggota
Saat ini
- Vince Neil - vocals
- Mick Mars - guitar
- Nikki Sixx - bass
- Tommy Lee - drums
- Jose Nava - Head Honcho
Mantan anggota
- John Corabi - vocals (1993-1997)
- Randy Castillo - drums (1999-2002)
- Samantha Maloney - drums (2000) (hanya untuk tour)
Diskografi
Album
- Too Fast for Love (1981); #77 US
- Shout at the Devil (1983); #17 US
- Theatre of Pain (1985); #7 US, #36 UK
- Girls, Girls, Girls (1987); #2 US, #14 UK
- Dr. Feelgood (1989); #1 US, #4 UK
- Decade of Decadence (1991, best of 1981-1991); #2 US, #20 UK
- Mötley Crüe (1994); #7 US, #17 UK
- Quarternary (1994)
- Generation Swine (1997); #4 US
- Greatest Hits (1998); Best of 1980-1998; #20 US
- Supersonic and Demonic Relics (1999)
- Live: Entertainment or Death (1999); Live 1998; #133 US
- New Tattoo (2000); #41 US
- Music To Crash Your Car To, Vol. 1 (2003);
- Music To Crash Your Car To, Vol. 2 (2004);
- Loud As F*@k (2004, best of box set + DVD); US Import
- Red, White and Crüe (2005)
- Saints Of Los Angeles (2008)
Single
- 1981 "Stick To Your Guns/Toast of the Town"
- 1981 "Live Wire"
- 1983 "Too Young To Fall In Love"
- 1983 "Looks That Kill"
- 1985 "Smokin' in the Boys' Room"
- 1985 "Home, Sweet Home"
- 1987 "Girls, Girls, Girls"
- 1987 "Wild Side"
- 1989 "You're All I Need"
- 1989 "Dr. Feelgood"
- 1989 "Kickstart My Heart"
- 1990 "Without You"
- 1990 "Don't Go Away Mad (Just Go Away)"
- 1991 "Primal Scream"
- 1991 "Anarchy In The UK"
- 1992 "Home Sweet Home"
- 1994 "Hooligan's Holiday"
- 1994 "Misunderstood"
- 1994 "Smoke The Sky"
- 1997 "Afraid"
- 2001 "Hell on High Heels"
- 2005 "If I Die Tomorrow"
- 2005 "Sick Love Song"
- 2008 "Saints Of Los Angeles
- 2008 "Mutherfucker Of The Year
- 2009 "White Trash Circus
Black Sabbath adalah band heavy metal Inggris, yang semula terdiri dari John Michael "Ozzy" Osbourne (vokal), Tony Iommi (gitar), Terence "Geezer" Butler (bass), dan Bill Ward (drum). Mereka dikutip oleh banyak orang sebagai pertama band heavy metal.
Black Sabbath dibentuk di Birmingham, Inggris pada tahun 1966 di bawah nama Polka Tulk Blues Band (segera disingkat menjadi "Polka Tulk"), dan kemudian Bumi. Awalnya sebuah band rock blues-, Bumi bergerak dalam arah yang lebih gelap ketika Geezer Butler, penggemar novel-novel sihir hitam dari Dennis Wheatley, menulis sebuah lagu bertema okultisme berjudul "Black Sabbath" (nama lagu ini tampaknya diilhami oleh Boris tahun 1963 Karloff film). Ketika band ini menemukan diri mereka menjadi bingung dengan band lokal lain yang disebut Bumi, mereka mengadopsi judul lagu sebagai nama baru mereka.
Awalnya, mereka mulai sebagai dipengaruhi blues-grup musik hard rock, tetapi ketika mereka berkembang mereka menambahkan lebih banyak rakyat Eropa gothic berkembang unsur-unsur dan suara mereka, suara yang tidak seperti kelompok lain selama waktu mereka. Lirik mereka berurusan dengan isu-isu yang lebih gelap daripada batu paling konvensional juga.
Yang baru bernama Black Sabbath mengadopsi tema lirik lebih gelap, dan yang lebih lambat, mengancam gaya - elemen penting dalam genre yang kemudian dikenal sebagai logam berat, sering peringkat di atas Led Zeppelin, Deep Purple dan Judas Priest dalam dan pengaruh penting dalam genre.
Meskipun Blue Cheer, Led Zeppelin, Cream, dan Deep Purple mungkin mempunyai pengaruh yang mendalam tentang munculnya hard rock dan musik heavy metal, Black Sabbath dianggap menjadi yang pertama benar band heavy metal.
Grup menemukan suara tanda tangan hampir kebetulan. Setelah melihat film horor, Geezer Butler (dan bukan Ozzy, sebagaimana banyak orang percaya) dilaporkan berkata kepada yang lain dari band, "Kalau orang membayar untuk melihat film-film menakutkan, mengapa tidak mereka membayar untuk mendengarkan musik menakutkan?" Band mulai menulis sengaja gelap, menakutkan riff dalam upaya untuk menjadi jawaban musik film horor.
Namun, sebagian besar kelompok menampilkan material akustik gitar, piano, orkestra simfoni, keyboard, dan bahkan tanduk. Setelah band tiga album pertama, kelompok menjadi semakin eksperimental dan progresif, meninggalkan banyak dari mereka yang gelap di belakang akar logam.
1970'S
Dengan irama yang sangat seksi dan berbakat luar biasa di panggung kejenakaan dari Ozzy Osbourne, band menikmati keberhasilan dengan mudah diingat dan brutal riff lagu yang diawali dengan album pertama mereka, yang kabarnya Black Sabbath (1970). Mereka follow up album, Paranoid (juga 1970), adalah sukses luar biasa, membawa mereka perhatian yang lebih besar di Amerika dan Inggris.
Isi lagu-lagu (baik yang original dan versi cover) dari kedua album menunjukkan lidah di pipi tertarik pada okultisme dan sihir hitam. Ini adalah langkah penting dalam membangun "kegelapan" dan "keberatan" dari logam berat kemudian lirik, dan Black Sabbath adalah kelompok pertama yang memiliki fitur seperti konten liris, hampir dengan mengesampingkan topik lainnya. Led Zeppelin, The Doors dan lain-lain mungkin telah mengisyaratkan sihir atau klenik, tetapi hanya sedikit yang sezaman bisa menyamai Black Sabbath untuk kelangsungan, seperti "Namaku Lucifer / Tolong pegang tanganku" (dari Black Sabbath's "NIB"). Butler menulis sebagian besar lirik.
Inovasi lain adalah produk dari sebuah kecelakaan: Iommi's mengeluh jari terluka dalam kecelakaan industri selama awal masa jabatannya dengan Bumi. Dia bekerja di sebuah pabrik logam pada waktu dan puncak kedua jari tengah tangan kanannya dipotong. Pada awalnya, ia ditempa dirinya prosthetics dari deterjen yang meleleh botol plastik. Jari-jari yang terluka dimengerti tender, sehingga Iommi downtuned gitar Gibson-nya dari standar E ke C #. Kelambanan resultan tali memungkinkan dia untuk bermain dengan sedikit bersusah payah ujung jari. Butler juga downtuned gitar bass-nya untuk lebih mudah mengikuti Iommi's bermain. Pitch yang lebih rendah sering tampak "lebih berat" atau lebih substantif, dan Black Sabbath itu mungkin yang pertama kelompok populer downtune. Praktek umum downtuning sekarang bahkan mungkin standar? di antara kelompok-kelompok logam.
Black Sabbath merilis sukses besar pada tahun 1971, Master of Reality. Ini adalah Sabat pertama album fitur sejumlah besar bahan akustik ( "Solitude" berisi solo suling oleh Iommi). Ini adalah penting dan sering diabaikan beralih dalam gaya oleh Sabat, seperti yang umumnya dikenal hanya untuk mereka yang sederhana, riff gelap dari rilis sebelumnya. Pada saat band ini merilis Black Sabbath, Vol. 4 di (1972), mereka adalah penuh grup rock progresif. Yang menampilkan hit "Perubahan" (yang hanya berisi vokal, bass, piano, dan string) dan batu sonik lagu kebangsaan seperti "Supernaut" dan "Snowblind," Black Sabbath, Vol. 4 adalah kelompok yang paling matang catatan-to-date.
Pada titik ini, band ini adalah salah satu band paling populer di dunia, dan merupakan daya tarik konser besar. Dibilang band kreatif puncak, Sabbath Bloody Sabbath (1973) melihat band bekerja dengan Ya kibor Rick Wakeman (yang tetap merupakan teman dekat dari band hari ini). Album ini berisi beberapa yang terbaik Black Sabbath dikenal materi, termasuk ruang batu pelayaran, "Spiral Architect," dan prog-rock menghantui olahraga, "A National Acrobat."
Band ini sangat kecanduan obat-obatan dan selama lebih dari dua tahun Ozzy dan Ward mengambil LSD setiap hari. Menjelang akhir masa jabatan Ozzy pada tahun 1978, Ozzy begitu terlibat dalam obat-obatan yang ia klaim dia "sangat bahagia dan mabuk-mabukan dan teler setiap hari". Banyak alamat lagu band narkoba, baik secara eksplisit maupun implisit.
Band ini menderita masalah manajemen utama (kelompok ini dikelola oleh Ozzy calon ayah mertuanya, Don Arden). Masalah pengelolaan dan kemudian perubahan label dari Vertigo ke WWA-Ku mengganggu jadwal rilis dari band album baru. Meskipun masalah, Sabotase dirilis pada tahun 1975 dengan kesuksesan. Namun, masalah narkoba, melanjutkan eksperimen dalam gaya musik mereka (Gregorian nyanyian dan nyanyian untuk paduan suara biarawan disorot "Supertzar"), hard rock's perubahan lingkungan dan beberapa masalah internal yang mempengaruhi stabilitas dan output dari band.
Technical Ecstasy (1976) ternyata menjadi kegagalan komersial. Album ini sarat dengan orkes simfoni, synthesizer, dan bahkan drummer Bill Ward Beatles menyanyikan sebuah lagu pop-esque. Beberapa orang menganggap itu salah satu kelompok catatan paling ambisius, namun fans dari rumus Sabat klasik kecewa. Setelah tur tahun 1977, Ozzy Osbourne berhenti berputar ke arah band latihan. Anggota band yang tersisa bahkan rekaman musik dengan penyanyi Dave Walker, mantan Fleetwood Mac, tapi Ozzy melanjutkan dengan hari Sabat, melepaskan yang sangat kontroversial Never Say Die! (1978). Sejauh ini band yang paling eksperimental rilis, Never Say Die! secara luas dianggap sebagai album yang sangat baik (beberapa menyebutnya penggemar hardcore terbaik mereka), tetapi miskin album Black Sabbath ( "Breakout" menampilkan 15-sepotong bagian tanduk). Seperti album sebelumnya, penjualan miskin.
Karena konflik internal dan menunjukkan kurangnya komitmen, Osbourne diminta untuk keluar dari band pada tahun 1979, yang mengarah ke karier solo yang sukses - ia kemudian menjadi salah satu artis solo paling sukses dalam sejarah heavy metal. Seluruh definitif Kisah ini diceritakan dalam buku "Bagaimana kami Black Sabbath". Ia digantikan oleh mantan penyanyi Rainbow Ronnie James Dio.
1980'S
Black Sabbath's album berikutnya (dan pertama dengan penyanyi Ronnie James Dio), Surga dan Neraka, terbukti sukses, dan melihat band tertinggi charting sejak tahun 1975's Sabotase. Hal ini pada tur yang dipopulerkan Dio yang "tanduk setan" gerakan tangan, yang sejak itu menjadi simbol dari musik heavy metal pada umumnya. Album ini juga menandai masuknya gitaris Quartz-berpaling-keyboardist Geoff Nicholls (Nicholls belum dikreditkan secara konsisten sebagai anggota resmi, dan sering dipaksa untuk bermain musik secara live dari belakang panggung untuk tujuan estetika seharusnya, tapi dia telah ikut menulis banyak lagu dan telah tinggal dengan Black Sabbath melalui semua inkarnasi berikutnya). Juga selama tur, drummer Bill Ward keluar dari band karena alasan pribadi (kedua orangtuanya meninggal dalam periode yang agak pendek, dan Ward berjuang dengan alkoholisme). Drummer Vinny Appice bergabung untuk menyelesaikan tur dan kemudian merekam album berikutnya Mob Rules, judul lagu yang muncul dalam film Heavy Metal.
Rilis tidak sah pada tahun 1980 dari hidup bajakan Live at Last (direkam dalam era Ozzy selama tahun 1973 Sabbath Bloody Sabbath tur) diminta untuk benar band merekam album live pada Aturan Mob tur, berjudul Live Evil. Namun, selama pencampuran Live Evil, band internal masalah dan tuduhan keji dikembangkan, yang menyebabkan Dio dan Appice berhenti untuk membentuk band Dio. Bill Ward kembali ke singgasana drum dan Ian Gillan dari Deep Purple ketenaran menjadi penyanyi baru. Line-up ini merekam album Lahir Lagi, tetapi sekali lagi Bill Ward drop out dari tur, digantikan oleh Bev Bevan dari Electric Light Orchestra. Meskipun album ternyata berakhir dengan salah satu dari mereka yang paling sukses-to-date (memukul # 4 di tangga lagu Inggris), hal-hal yang tidak bertahan lama, seperti Ian Gillan kiri untuk bergabung kembali dengan Deep Purple. Drummer Bill Ward sekali lagi kembali ke flip, dan mempekerjakan penyanyi baru David Donato secara resmi diumumkan pada tahun 1984. Namun, setelah enam bulan senilai latihan, Donato sudah diberhentikan oleh manajemen ketika Iommi dan Butler bertengkar atas masalah keuangan.
Pada titik inilah band line-up sering berubah, diperparah dengan meningkatnya Ozzy Osbourne sukses dalam karir solo dan samping mengambil dari kritikus musik, benar-benar berakhir dengan menempatkan band di bawah bayang-bayang Ozzy. Geezer Butler anggota pendiri berhenti keluar dari frustrasi dan membentuk Band Geezer Butler saat ini, yang akhirnya tidak melepaskan setiap album. Aslinya line-up Black Sabbath bersatu kembali untuk satu tiga-lagu pertunjukan di Live Aid pada tahun 1985. Setelah ini, Tony Iommi memutuskan untuk merekam album solo dan mendapat bantuan dari Sabat lama keyboardist Geoff Nicholls (yang akhirnya membuat anggota resmi) dan vokalis Glenn Hughes, mantan Deep Purple dan Trapeze. Tony Iommi juga bertunangan dengan wanita terkenal bintang logam berat Lita Ford, dan meminta bantuan bassis band-nya (Dave "The Beast" Spitz) dan drummer Eric Singer, (kemudian dari KISS dan Alice Cooper) untuk melengkapi garis-up . Namun, disebabkan tekanan perusahaan rekaman album Bintang Ketujuh yang akan dirilis sebagai featuring Black Sabbath Tony Iommi.
Awal tur untuk Ketujuh Star pada tahun 1986, Glenn Hughes masuk ke perkelahian, dan menderita pembekuan darah yang parah di tenggorokan yang membuat dia kehilangan suaranya. Yang tidak diketahui penyanyi muda Amerika bernama Ray Gillen (tidak ada hubungannya dengan Ian Gillan) disadap untuk pekerjaan dan menyelesaikan tur. Meskipun semangat dalam band ini sangat tinggi ketika mereka mulai merekam The Eternal Idol (mantan drumer Bev Bevan telah kembali sebagai sebuah perkusi, dan yang kedua bassis, Bob Daisley, juga bergabung), Black Sabbath yang baru memukul serangkaian bencana yang menghancurkan melibatkan salah urus dan utang keuangan, terutama dari penggunaan direncanakan buruk dunia yang paling mahal studio rekaman. Akibatnya, Ray Gillen meninggalkan band selama sesi rekaman. Dia kemudian tersambung dengan mantan gitaris Ozzy Osbourne Jake E. Lee untuk membentuk band yang agak sukses Badlands (yang nantinya meliputi Eric Singer).
Penyanyi Tony Martin itu dibawa untuk merekam ulang semua vokal asli Gillen di Idol Abadi kaset, dan album ini akhirnya dirilis. Tony Martin terbukti menjadi vokalis sempurna untuk vitalitas baru Black Sabbath. Meskipun dia agak mirip Dio, Martin jelas punya gayanya sendiri dan juga menyumbang beberapa kelompok lirik terkuat.
Setelah perekaman The Eternal Idol, kebanyakan dari band berhenti Sabat, meninggalkan Iommi, Martin, dan Nicholls untuk merekrut bassis Jo Burt dan mantan drummer Terry Clash bunyi genta lonceng untuk yang berumur pendek tur Idol 1987 Abadi.
Pada awal 1988, Kerrang! berlari majalah cerita yang Vegas-lounge penyanyi Tom Jones telah bergabung dengan Tony Iommi dan Bill Ward di Black Sabbath. Ini kemudian dikenal sebagai lelucon, mungkin karena kenyataan bahwa itu adalah edisi April majalah dan selama Formasi pergeseran dari 1980-an, Kerrang! staf tampak menikmati kesenangan menyembul di Black Sabbath seperti itu ada.
1990'S - 2000'S
Namun, tingkat signifikan stabilitas band akhirnya datang kembali ke Black Sabbath pada tahun 1988 dengan tinggal dari Tony Martin \x26 Geoff Nicholls, dan penambahan setia drummer Cozy Powell, yang menggantikan Terry bunyi genta lonceng. Powell, seorang drumer legendaris, telah sukses dengan bandnya sendiri, serta dengan Rainbow, Whitesnake, dan ELP. Dengan menggantikan bassis Laurence Cottle Jo Burt, Sabat diakui kritis merilis album Headless Cross pada tahun 1989. An MTV video untuk judul lagu yang diterima cukup sering diputar, dan diluncurkan ke sebagian besar review positif. Setelah sesi Headless Cross, Laurence Cottle digantikan oleh bassist veteran Neil Murray (mantan bandmate dari Cozy Powell's di Whitesnake). Tyr Sabat dirilis pada tahun 1990, dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu album Sabat terbaik dirilis pada periode pasca-Ozzy. Grup melakukan tur secara luas di seluruh tahun 1990 dan 1991, sebagai penjualan untuk album Tyr sangat dipuji terus meningkat. Lalu reuni terjadi.
Tony Iommi rumah dibersihkan pada tahun 1992 untuk menyatukan kembali tahun 1980-an klasik lineup Black Sabbath. Anggota pendiri Geezer Butler, bersama Ronnie James Dio, dan Vinny Appice, bergabung dengan Tony Iommi sekali lagi (sama ini line-up dari 1981's Mob Aturan dan 1982's Live Evil) dan bersama-sama mereka merekam Dehumanizer (1992). Bermain ke khalayak yang lebih besar maka mereka telah hampir satu dekade, diperbarui menikmati Sabat rejuvinated sukses dengan album Dehumanizer kuat dan wisata. Saat itu sekitar waktu yang Ozzy Osbourne mengumumkan pengunduran diri dari tur dan mengusulkan bahwa Black Sabbath membuka dua pertunjukan terakhir di Costa Mesa. Ketika Dio menolak untuk berpartisipasi, Iommi, Butler dan Appice sepakat untuk tampil tanpa dia.
Dio berhenti untuk kembali ke band solo yang sukses, dan Rob Halford dari Fight, mantan penyanyi Judas Priest, dibawa masuk sebagai pengganti menit-menit terakhir (khusus untuk acara ini saja). Asli lineup Black Sabbath, termasuk Bill Ward, bersatu kembali untuk menutup malam kedua pertunjukan, pada tanggal 15 November 1992, melakukan empat lagu. Pada akhirnya, Ozzy tidak memutuskan untuk pensiun (setelah ia "No More Wisata" tur dengan tepat berjudul "Pensiun Sucks" tur), dan kontrak semua sudah siap untuk album baru dan tur dari Black Sabbath aslinya line-up, tetapi kemudian Osbourne memutuskan pada menit terakhir bahwa dia tidak ingin melakukannya.
Setelah Dio / Halford bencana, Vinnie Appice digantikan oleh mantan drummer Bobby Rondinelli Rainbow. Tony Martin vokalis dan kibor Geoff Nicholls kembali ke band dan Black Sabbath Cross mencatat hebat Tujuan, dan Cross Tujuan Live, CD dan video kombinasi, yang dirilis pada akhir tahun 1994, setelah itu Bobby Rondinelli meninggalkan grup tur pertengahan. Penggantinya untuk sisa tour itu, mengejutkan, asli Black Sabbath drummer Bill Ward. Setelah tur, baik Ward dan Butler berpisah dengan Iommi, Martin, dan Nicholls.
Reunion lain berada di keran di tahun 1995. Kali ini kelompok era Tyr akan kembali bergabung dengan kekuatan, sebagai drummer Cozy Powell dan bassis Neil Murray bergabung Iommi, Martin, dan Nicholls untuk Terlarang. Album ini diproduksi oleh Ernie C dari grup rap metal perintis Body Count. Untuk tanggal ini, Terlarang tetap Black Sabbath's most recent full-length album studio yang direkam oleh line-up. Setelah rekaman album, Cozy Powell kiri lagi dan digantikan untuk tur oleh Bobby Rondinelli kembali.
Pada tahun 1996, Puri Records remaster dan dirilis kembali Black Sabbath CD katalog pada melalui Eternal Idol (1987), dan 1988-1995 kompilasi berjudul The Sabbath Stones diluncurkan ke Tony Iommi menyelesaikan kontrak dengan label rekaman.
Pada tahun 1997, Ozzy Osbourne sukses meluncurkan Ozzfest liar festival logam tur, yang berjudul di dasar malam. Untuk bagian terakhir dari set setiap malam, ia ditemani oleh Geezer Butler dan Tony Iommi untuk kumuh pada beberapa hari Sabat klasik (Faith No More drummer Mike Bordin ini pada drum). Namun, pada Desember 1997, drummer Bill Ward asli bergabung dengan Osbourne, Iommi, dan Butler untuk mereformasi Black Sabbath asli untuk pertama kalinya sejak tahun 1979.
Dengan full original line-up sekarang bersama-sama, mereka merekam album live reunion ganda pada tahun 1998, yang mencakup dua studio baru lagu. Karena alasan kesehatan, Bill Ward diganti pada tur tahun 1998 oleh mantan drummer Vinnie Appice Sabat, tapi Ward kembali ke band tahun berikutnya. Black Sabbath yang asli tetap bersama-sama untuk hari ini.
Black Sabbath sejak dirilis setidaknya satu otoritas ganda CD kompilasi, satu ganda live CD kompilasi, dan delapan kotak CD set. Band telah menulis sesi bersama pada tahun 2001, dan memainkan satu lagu baru ( "Menakutkan Mimpi") di tur berikutnya. Namun, album studio baru belum dibebaskan. Band ini awalnya mulai bekerja pada sebuah album baru pada tahun 2001 dengan produser legendaris Rick Rubin, tapi solo Ozzy kontrak telah tertunda, dan mungkin membunuh, kemajuan lebih lanjut pada album. Band ini memakan waktu tiga tahun sebelum kembali ke jalan pada tahun 2004 menjadi judul tur Ozzfest lain, merayakan ulang tahun ke 35. Tahun 2005, Ozzy Osbourne dilakukan dengan Black Sabbath di tur Ozzfest, yang juga menampilkan Iron Maiden.
Anggota
- Tony Iommi - gitar, suling, keyboards (1968 - sekarang)
- Ozzy Osbourne - vokal, harmonika (1968-1979, 1997 - sekarang)
- Geezer Butler - bass (1968-1984, 1991-1994, 1997 - sekarang)
- Bill Ward - drums (1968-1980, 1983, 1984, 1994, 1997-1998, 1999 - sekarang)
Diskografi
- 1970 Black Sabbath (Iommi, Osbourne, Butler, Ward); #8 UK, #23 US
- 1970 Paranoid (Iommi, Osbourne, Butler, Ward); #1 UK, #12 US
- 1971 Master of Reality (Iommi, Osbourne, Butler, Ward); #5 UK, #8 US
- 1972 Black Sabbath, Vol. 4 (Iommi, Osbourne, Butler, Ward); #8 UK, #13 US
- 1973 Sabbath Bloody Sabbath (Iommi, Osbourne, Butler, Ward); #4 UK, #11 US
- 1975 Sabotage (Iommi, Osbourne, Butler, Ward); #7 UK, #28 US
- 1976 We Sold Our Soul for Rock 'n' Roll (Iommi, Osbourne, Butler, Ward); #35 UK, #48 US
- 1976 Technical Ecstasy (Iommi, Osbourne, Butler, Ward); #13 UK, #51 US
- 1978 Never Say Die! (Iommi, Osbourne, Butler, Ward); #12 UK, #69 US
- 1980 Heaven and Hell (Iommi, Dio, Butler, Ward); #9 UK, #28 US
- 1980 Live at Last (Live from 1975 - Iommi, Osbourne, Butler, Ward); #5 UK
- 1981 Mob Rules (Iommi, Dio, Butler, Appice); #12 UK, #29 US
- 1982 Live Evil (live - Iommi, Dio, Butler, Appice); #13 UK, #37 US
- 1983 Born Again (Iommi, Gillan, Butler, Ward); #4 UK, #39 US
- 1986 Seventh Star (Iommi, Hughes, Spitz, Singer, Nicholls); #27 UK, #78 US
- 1987 The Eternal Idol (Iommi, Martin, Spitz, Daisley, Singer, Bevan, Nicholls) #168 US
- 1989 Headless Cross (Iommi, Martin, Cottle, Powell, Nicholls); #31 UK, #115 US
- 1990 Tyr (Iommi, Martin, Murray, Powell, Nicholls); #24 UK
- 1992 Dehumanizer (Iommi, Dio, Butler, Appice); #28 UK, #44 US
- 1994 Cross Purposes (Iommi, Martin, Butler, Rondinelli, Nicholls); #122 US
- 1995 Forbidden (Iommi, Martin, Murray, Powell, Nicholls)
- 1996 The Sabbath Stones (compilation of 1988-1995 material)
- 1998 Reunion (live - Iommi, Osbourne, Butler, Ward); #11 US
- 2002 Past Lives (live from the 1970s - Iommi, Osbourne, Butler, Ward); #114 US
- 2002 Symptom of the Universe: The Original Black Sabbath 1970-1978 (kompilasi - Iommi, Osbourne, Butler, Ward)
- 2004 Black Box: The Complete Original Black Sabbath (1970-1978) (box set - Iommi, Osbourne, Butler, Ward)